Kemampuan berkonsentrasi pasti membawa keberhasilan. Kemampuan ini menghasilkan penguasaan atas situasi, meningkatkan keefisienan, dan memungkinkan Anda memecahkan masalah Anda. Milton Wright berkata, "Ukuran bagi seorang manusia adalah sejauh mana ia dapat berkonsentrasi." Sebelumnya, Emerson menulis, "Konsentrasi adalah rahasia keberhasilan dalam politik, perang, perdagangan, singkatnya dalam semua manajemen urusan manusia."
Bila Anda merasa daya konsentrasi Anda lemah, cobalah beberapa saran dari Robert J. Lumsden yang dituliskan dalam bukunya 23 Langkah Menuju Sukses dan Prestasi :
Pertama, lakukan segala yang dapat Anda kerjakan untuk mencegah masuknya gangguan. Belajar di dalam ruang duduk di mana radio atau TV dinyalakan atau orang lain tengah berbicara, tidak akan membantu. Bekerjalah sendiri dan usahakan agar ruangan memiliki ventilasi, penerangan, dan kehangatan yang memadai.
Sewaktu memulai, tolak godaan untuk bermimpi tentang masa lalu atau masa datang. Jangan biarkan mata Anda menatap berkeliling, tetapi jaga agar tetap menatap ke arah pekerjaan Anda. Anda akan terbantu dengan menuliskan catatan atau menggambar sketsa yang relevan dengan subjek yang Anda hadapi.
Salah satu musuh dari konsentrasi adalah kebosanan. Perhatian Anda tidak melayang ke mana-mana selama menonton film atau sewaktu membaca novel yang mencekam. Kebosanana mungkin menyelinap masuk apabila Anda bekerja terlalu lama. Oleh karena itu, batasi waktu belajar selama satu jam; kemudian ambil isitrahat selama sepuluh menit dan kerjakan sesuatu yang berbeda.
Anda akan terbantu dengan menetapkan batas waktu. Berikan diri Anda jumlah kerja yang pantas untuk dikerjakan dalam satu jam, satu minggu, satu bulan. Dengan memberikan tantangan kepada diri Anda, Anda telah mendapatkan bantuan untuk emosi Anda, dan rasa harga diri akan terus mendorong Anda.
Musuh terakhir dari konsentrasi adalah sikap mengalah. Jangan pernah berpikir negatif seperti - Saya tidak akan pernah menguasainya. Otak Anda lebih mampu dan cakap darpiada yang Anda kira. Jangan takut untuk meregangkannya. Otak akan bangkit karena tuntutan yang lebih berat. Percayalah akan kekuatan Anda sendiri. Hampiri pekerjaan dengan tekad.